Meningkatkan Estetika atau Mengeksploitasi Hewan? Pahami Eksplorasi Bedah Kosmetika pada Anjing Melalui Kuliah Umum I “Cluster Canine” Minpro P-LO 2024


Minat Profesi Pet Learning Organization (Minpro P-LO) Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Udayana, kembali melaksanakan Kuliah Umum I "Cluster Canine" Minpro P-LO 2024 yang mengeksplorasi seputar etika pada tindakan estetika hewan kesayangan khususnya anjing pada Sabtu, 18 Mei 2024. Kuliah umum ini diadakan secara daring melalui Cisco Webex Meetings dan sukses menarik 160 peserta yang terdiri dari 119 mahasiswa FKH Universitas Udayana, 4 mahasiswa FKH Universitas Airlangga, 24 mahasiswa FKH Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, serta 13 peserta umum. Mengangkat tema "Enhancing Aesthetics or Exploiting Animals? Delving into Canine Cosmetic Surgery: Ethics, Animal Welfare, and Its Negative Impacts", kuliah umum ini mengundang pemateri berpengalaman yakni Martin Riady yang merupakan cynologist (orang yang mempelajari tentang anjing) di Indonesia dan juri kontes anjing internasional. 

 


Selama kurang lebih satu jam, Bapak Martin menjelaskan mengenai tindakan estetika pada hewan kesayangan, seperti tindakan bedah kosmetika. Beliau menyampaikan bahwa tindakan ini merupakan perubahan yang dilakukan pada fisik hewan dengan tujuan untuk menambah daya tarik penampilannya dan sebagai upaya medis korektif, contohnya seperti tail docking, ear cropping, dan dew claw removal. Walaupun telah ada undang-undang tentang kesejahteraan hewan, tetapi belum pernah ada permasalahan hukum terhadap tindakan bedah kosmetika. Selain permasalahan tersebut, didukung dengan belum ditemukannya dampak jangka panjang yang signifikan, tindakan bedah kosmetika semakin lama kian berkembang. 

Acara ini bertujuan agar peserta dapat lebih paham mengenai definisi, alasan, dan dampak dari bedah kosmetika itu sendiri, sekaligus aspek kesejahteraan hewan dan kebijakan yang ada. “Tujuan pelaksanaan kegiatan kuliah umum ini adalah untuk memberikan pemahaman mendalam kepada mahasiswa kedokteran hewan di seluruh Indonesia mengenai kesejahteraan hewan khususnya dalam bidang cosmetic surgery pada anjing,” ucap Ketua Kuliah Umum I "Cluster Canine" Minpro P-LO 2024, Sabrina Indah Valensia. 

 


Meskipun mengalami beberapa kesulitan teknis dalam pemutaran slide, kegiatan ini tetap diikuti dengan cukup baik oleh peserta. "Kegiatan ini diharapkan dapat membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan pemahaman yang diperlukan untuk menjadi praktisi kedokteran hewan yang etis dan bertanggung jawab," ucap Sabrina. 


Penulis: Manuella Waya LPM SS