Rumah Sakit Hewan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana Mengadakan Pengabdian Internasional, Pelayanan Kesehatan Hewan di Desa Bakas, Kabupaten Klungkung.
Dalam situasi pasca pandemi saat ini, Rumah Sakit Hewan Pendidikan Udayana telah memperluas akses keperawatan hewan di masyarakat pedesaan yang kurang terlayani. Dalam perluasan akses ini semata memiliki tujuan untuk membantu masyarakat dalam segi kesehatan masyarakat, kesehatan hewan, serta menjaga lingkungan tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun. RSHP Udayana dengan semua staff dan sukarelawan mengadakan pengabdian bidang Kesehatan hewan di Klinik Lapangan.
Acara pengabdian internasional tahun 2022 ini mengusung tem : Klinik lapangan untuk kedarutan medik veternier pada hewan yang berisiko. Kegiatan tersebut berlangung hari Jumat 9 Desember 2022, di Desa Bakas Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung, Bali. Dr. Drh.I Nyoman Sulabda, M.Kes selaku ketua pelaksana pengabdian internasional ini menyampaikan bahwa dipilihnya tempat ini sebagai pengabdian internasional karena Desa Bakas merupakan desa wisata yang terdampak COVID-19, sehingga banyak anjing yang perlu mendapat perhatian, disamping juga desa Bakas adalah Desa Binaan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana dan PDHI cabang Bali. Pada pengabdian ini, pengobatan penyakit pada anjing dan kucing, vaksinasi penyisiran penyakit rabies serta edukasi masyarakat tentang pentingnya pemeliharaan anjing yang berkualitas dan bertanggung jawab, dan kotrol populasi pada anjing dan kucing.
Pada acara pembukaan, Dekan FKH Udayana yang diwakili oleh Wakil Dekan bidang kemahasiswaan, informasi dan kerja sama, Dr. Drh I Wayan Sudira, M.Si menyampaikan bahwa program pengabidan internasional ini yang membawa fakultas dan mahasiswa ke masyarakat untuk memberikan perawatan kesehatan hewan peliharaan yang berharga bagi masyarakat yang kurang terlayani. Dr. Wayan Sudira menekankan bahwa kepada mahasiswa yang mengikuti program pengabdian ini adalah kombinasi antara membantu masyarakat dan hewan yang membutuhkan sekaligus kesempatan untuk membentuk diri menjadi dokter yang lebih peduli dan berempati.
Menurut Direktur RSHP Udayana Prof. Dr. Drh I Ketut Puja yang juga Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Cabang Bali menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan ini berkerjasama dengan Lembaga Swadaya International yaitu Animal Australia. Dalam kegiatan ini difokuskan pada penyediaan pelayanan Kesehatan gratis pada hewan dalam keadaan kedaruratan medik terutama pada anjing kucing jalanan. Lebih lanjut dikatakan selama 2 tahun terakhir, RSHP Udayana telah melakukan kegiatan serupa namun pelayanan hanya dipusatkan di RSHP Udayana di Sesetan. Mengingat dampak COVID-19 sangat meluas dan ini juga mempengaruhi kesejahteraan hewan, maka RSHP Udayana dengan Animal Australia terpanggil untuk memastikan hewan-hewan ini memiliki kesempatan hidup dan memastikan kesejahteraan mereka adalah prioritas. Untuk menambah janggkuan pelayanan, RSHP Udayana dan AA serta berkolaborasi dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Cabang Bali, Yayasan Seva Bhuwana, Yayasan Sintesia Animalia Indonesia, Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung, Alumni FKH Udayana, serta masyarakat Desa Bakas.
Pada akhir kegiatan, Kepala Desa Bakas memberikan tanggapan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warganya. Bantuan vaksinasi ,obat hewan dan pemeriksaan Kesehatan serta kontrol populasi pada anjing dan kucing diharapkan dapat meningkatkan Kesehatan anjing dan kucing yang dimiliki masyarakat sehingga dapat membanu program pemerintah dalam hal pembrantasan penyakit rabies.Lebih lanjut Kepala desa mengatakan sangat sangat terbantu dan senang ada kepedulian dari Fakultas Kedokeran Hewan, PDHI Cabang Bali serta Lembaga swadaya lainnya untuk mengadakan kegiatan ini, semoga kegiatan ini bisa dilakukan lagi nantinya.
Dalam satu hari kegiatan, tim vaksinasi yang menyisir ke rumah penduduk di tiga dusun telah memvaksinasi sebanyak 71 Anjing dan 24 kucing yang belum divaksin. Pada saat vaksinasi juga dilakukan edukasi langsung pada masyakat. Untuk kontrol populasi telah mampu memnsterilkan sebanyak 13 ekor anjing jantan 16 ekor anjing betina dan 6 ekor kucing jantan dan 6 kucing betina. Serta layanan kesehatan hewan stasioner mengobati 11 ekor hewan. Pada akhir kegiatan, Dr. Sulabda menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat bermanfaat pada masyarakat dan bila bermanfaat RSHP Unud mempertimbangkan untuk mengadakan kegiatan yang sama di tahun 2023.
?
UNIVERSITAS UDAYANA