Kembali Hadir, Lembaga Pers Mahasiswa Suara Satwa Gelar Pelatihan Jurnalistik Mahasiswa Baru 2024
Pelatihan Jurnalistik Mahasiswa Baru (PJMB) 2024 kembali digelar oleh Lembaga Pers Mahasiswa Suara Satwa (LPM SS) Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana (FKH Unud) pada Minggu, 1 September 2024, bertempat di Ruang Nusantara, Gedung Agrokompleks Universitas Udayana, Kampus Sudirman. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan wajib FKH Unud sebagai syarat kelulusan mahasiswa. Tahun ini, kegiatan PJMB diikuti oleh 181 peserta, yang terdiri dari 173 mahasiswa baru dan 8 mahasiswa lama.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia PJMB 2024, Cecilia Erika Kusuma Wardhani, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa baru dapat mengenal jurnalistik serta mengasah keterampilan dengan menulis dan videografi. Kegiatan yang mengusung tema “Pena dan Kamera: Merekam Momen, Menyampaikan Cerita” ini kemudian dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, Dr. drh. I Wayan Sudira, M.Si.
Selaras dengan tema dan tujuannya, PJMB 2024 menghadirkan dua pembicara hebat dengan materi menarik. Materi pertama bertajuk “Mengikis Stigma tentang Jurnalistik di Kalangan Mahasiswa” yang dibawakan oleh Ni Luh Dian Suryatini berhasil menarik perhatian seluruh peserta. Materi ini dibawakan dengan santai namun tetap bermakna. Beliau kerap berinteraksi dengan peserta sehingga suasana menjadi lebih hidup. Tidak kalah dengan materi pertama, materi kedua yakni “Petualangan Ajaib: Menjelajahi Dunia dengan Kamera” yang dibawakan oleh A. A. Ngurah Bagus Kesuma Yudha kembali membangun antusiasme peserta lewat lelucon yang kerap diselipkannya saat penyampaian materi. Tidak hanya itu, beliau juga mampu mengalihkan perhatian peserta ketika terjadi kendala teknis pada presentasi PowerPoint yang ditampilkan. Terlebih lagi, sesi diskusi pada masing-masing narasumber disambut dengan belasan peserta yang penasaran terkait materi yang dibawakan.
Selain pemaparan materi, PJMB 2024 juga diisi dengan pembuatan majalah dinding (mading) dan pemaparan karya. Masing-masing gugus diarahkan ke tempat pembuatan mading dan diberikan waktu pembuatan selama 40 menit. Pemaparan karya mading dimulai setelah penayangan video teaser dan penampilan jargon yang telah dibuat oleh masing-masing gugus. Selanjutnya, mading yang telah dipaparkan dinilai oleh tiga juri berpengalaman, yakni salah satu anggota Divisi Layouter, Pemimpin Redaksi, serta demisioner LPM Suara Satwa.
“Saya cukup terkesan karena pada awalnya saya berpikir kita hanya mempresentasikan seperti biasa saja, namun ternyata mading kita juga dinilai oleh beberapa juri dan langsung diberikan kritik dan saran agar ke depannya dapat membuat mading yang lebih baik.” ujar salah satu peserta PJMB 2024, Ni Kadek Nilla Dwi Cahyani. Setelah memaparkan karyanya, Ruang Nusantara dibuat begitu ramai ketika pengumuman juara masing-masing kategori, yakni kategori penugasan mading, video teaser, artikel, gugus favorit, dan gugus terbaik dengan menggunakan konsep awarding yang menambah kesan meriah. Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta dapat meningkatkan keterampilan dalam menulis, berkomunikasi, dan berbahasa dengan lebih inovatif dan kreatif melalui tulisan maupun videografi.
Sampai jumpa di PJMB 2025!
Penulis: Kania LPM SS
Penyunting: Harry LPM SS
UNIVERSITAS UDAYANA