Filosofi Pendidikan
Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor 268 / UN 14 / HK / 2021 (https://drive.google.com/file/d/1PRq7N7FbsUG_VPGL_zQvX66oLYRlheg8/view?usp=sharing), filosofi pendidikan Universitas Udayana diwujudkan dalam Motto Universitas Udayana: Taki Takining Sewaka Guna Widya yang artinya “seseorang yang menekuni ilmu harus mengabdikan dirinya untuk mengejar kebajikan”. Motto ini memuat berbagai nilai filosofis penting dan fundamental kehidupan bagi manusia dalam menjalani kehidupannya terutama dalam mengejar ilmu dan kebajikan, seperti: nilai keikhlasan dalam usahanya (Taki takining sewaka, tekad, komitmen, kerja keras, keikhlasan). , dan konsistensi); nilai kinerja yang berorientasi pada kemanfaatan hasil kinerja bagi orang lain, masyarakat, bangsa, dan umat manusia pada umumnya (Guna, prestasi yang bermanfaat, kebajikan); dan nilai kegigihan dalam mempelajari dan menguasai ilmu (widya, sewaka guna widya, membangun kualitas dan kegunaan ilmu yang dipelajari). Nilai-nilai tersebut sejalan dengan berbagai nilai pendidikan yang dikembangkan oleh berbagai falsafah pendidikan sekolah.
Filsafat Pendidikan Universitas Udayana dijabarkan dalam: 1). Visi: keunggulan, kemandirian, beradab; 2). Misi: Pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas; penelitian dan pengabdian sesuai kebutuhan masyarakat; mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya yang berguna dalam membangun kesejahteraan masyarakat; dan menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi pembangunan ekonomi nasional; 3) Penataan Kelembagaan: identitas, lambang / logo, himne, tari identitas, sandang, fakultas unggulan, program studi unggulan, dan laboratorium; dan 4) Administrasi Kebijakan. (a) Planning: paradigma perencanaan (perencanaan sebagai media untuk meningkatkan kinerja dan prestasi lembaga). (b) Pengembangan Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi. (c) Tata kelola kelembagaan berdasarkan Good University Governance. (d) Kebijakan Tri Dharma yang didasarkan pada kompetensi kebutuhan pasar kerja / masyarakat. (e) Kebijakan kolaborasi berdasarkan paradigma “Kerjasama sebagai sumber daya kelembagaan”. (f) Pembangunan sarana pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai kearifan lokal dan kebutuhan pengembangan kompetensi peserta didik; 5) Lingkungan kampus yang berlandaskan nilai-nilai budaya / kearifan lokal; dan 6) Kebijakan Tri Dharma: (a) pendidikan: pengembangan kurikulum dan pembelajaran berbasis Paradigma Keilmuan Budaya dan pendekatan kontekstual; (b) penelitian: penelitian dan inovasi sesuai perkembangan kebutuhan masyarakat; dan (c) pengabdian: pengabdian kepada masyarakat sebagai media penguatan, pembinaan, dan pemberdayaan masyarakat.
Filsafat pendidikan program dikembangkan agar sesuai dengan filosofi Unud yang tercermin pada motto dan lambangnya (https://kc.unud.ac.id/view/peraturan-menteri-riset-teknologi-dan-pendidikan-tinggi-nomor-34- tahun-2017-tentang-statuta-universitas-udayana). Motto Unud adalah taki takining sewaka guna widya, yang artinya dengan sungguh-sungguh mengabdikan diri pada kebajikan dan ilmu pengetahuan. Lambang Unud adalah Widya Cakra Prawartana berupa roda cakra. Ia mengusung pengertian bahwa ilmu itu berputar dinamis seperti roda atau cakra berdasarkan Pancasila, falsafah bangsa Indonesia. Pemikiran ini sangat relevan dengan konsep belajar sepanjang hayat karena ilmu selalu berputar dan ada kebaruan. Filosofi motto dan lambang ini dikomunikasikan melalui website (https://www.unud.ac.id/in/tentang-unud19-Arti-Lambang-UNUD.html), monumen, surat formal kelembagaan, dokumen cetak (akademik manual) atau dalam kegiatan akademik di kampus (kegiatan orientasi mahasiswa baru, pembinaan akademik, dan kegiatan kelas / perkuliahan).
UNIVERSITAS UDAYANA